Pengaruh Kelompok Acuan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Restoran Bersertifikat Halal MUI dengan Label Halal Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang)

Abstract

Masyarakat saat ini dalam mengkonsumsi suatu produk tidak lagi terlalu memperhatikan kehalalan suatu produk. Mereka kebanyakan hanya berpikiran bahwa produk yang secara langsung diproduksi dari bahan baku yang tidak halal adalah haram. Padahal penentuan kehalalan suatu produk tidak hanya ditentukan dari bahan baku yang digunkan saja. Oleh sebab itu, pencantuman label halal pada suatu produk penting dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada konsumen dan untuk meningkatkan keputusan pembelian. Keputusan pembelian tidak hanya bisa ditingkatkan melalui label halal namun juga bisa dipengaruhi dari sisi sosial salah satunya adalah adanya peran kelompok acuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelompok acuan terhadap keputusan pembelian dan untuk mengetahui apakah label halal sebagai variabel moderating mempengaruhi hubungan kelompok acuan terhadap keputusan pembelian pada restoran bersertifikat halal MUI. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang beragama Islam dan pernah mengunjungi restoran bersertifikat halal MUI dengan sampel sebanyak 190 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi sederhana dan pengujian variabel moderating menggunakan uji residual. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelompok acuan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian dengan signifikansi sebesar 0.00 dengan indikator pengaruh informasional yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan label halal mempengaruhi (memperlemah) hubungan kelompok acuan terhadap keputusan pembelian sebesar 0.507.

Kata kunci: kelompok acuan, label halal, keputusan pembelian