IMPLIKASI EKONOMI DAN SOSIAL MASYARAKAT PESISIR ATAS TURUNNYA HASIL TANGKAPAN LEMURU (Studi Kasus Masyarakat Pesisir Muncar Kabupaten Banyuwangi)

Wingking Putra Pamungkas, Sa songko

Abstract


Muncar merupakan kecamatan penghasil tangkapan ikan terbesar di Kabupaten Banyuwangi dan merupakan pelabuhan utama pendaratan ikan utama di Provinsi Jawa Timur. Sampai saat ini ikan pelagis khususnya ikan lemuru (Sardinella Lemuru) masih mendominasi hasil tangkapan nelayan sehingga tidak mengherankan jika industri-industri pengolahan ikan baik skala industri rumah tangga maupun industri besar berdiri di kawasan ini. Pada tahun 2009, total hasil tangkapan nelayan berjumlah 32.782ton ikan dan untuk jenis ikan lemuru sendiri berjumlah 28.446 ton. Namun pada tahun 2010 hasil tangkapan nelayan menurun tajam dan hanya mampu mendaratkan ikan sebanyak 22.046.289 ton saja. Untuk jenis ikan lemuru pada tahun yang sama nelayan hanya mampu mendaratkan sebesar 17.718 ton saja dan terus mengalami penurunan setidaknya sampai tahun 2011. Penurunan hasil tangkapan ikan pada tahun-tahun tersebut tentu akan berdampak pada kondisi ekonomi dan sosial masyarakat pesisir yang  notabene menggantungkan mata pencahariannya di sektor perikanan tangkap. Penelitian ini menjelaskan dampak yang ditimbulkan dari fenomena penurunan hasil tangkapan ikan kepada masayarakat pesisir khususnya mereka yang memanfaatkan pasokan ikan pelagis ikan lemuru maupun ikan pelagis lainnya sebagai mata pencahariannya seperti nelayan pandega penangkap lemuru dan pemindang. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dampak sosial yang berkaitan dengan upaya yang dilakukan masyarakat pesisir menyikapi penurunan hasil tangkapan ikan yang terjadi di Muncar baru-baru ini.

Kata kunci: Penurunan hasil tangkapan ikan, implikasi ekonomi dan sosial, dan upaya.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.