PENGARUH CASH RATIO, RETURN ON ASSETS DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN (Studi pada Perusahaan Perbankan yang masuk Indeks LQ45)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh antara variabel Cash Ratio, Return On Assets, dan Capital Adequacy Ratio terhadap harga saham perbankan di BEI. Penelitian eksplanatory ini mengacu pada teori yang ada, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (Cash Ratio, Return On Assets, dan Capital Adequacy Ratio) terhadap variabel terikat (harga saham) dengan menggunakan analisis regresi dengan metode analisa uji t. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 5 perusahaan perbankan yang masuk daftar di BEI periode 2009-2013. Sedangkan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel yang dipilih berdasarkan tujuan dan pertimbangan tertentu, misalnya alasan, keterbatasan waktu, tenaga dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh, dan terpilihlah sampel berjumlah 5 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI selama tahun 2009-2013. Uji yang digunakan untuk analisis data menggunakan uji asumsi klasik yaitu autokorelasi, heteroskedasitas, multikolinearitas, dan normalitas. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linear berganda, menunjukkan bahwa secara parsial, variabel Cash Ratio (X1), Return On Assets (X2), dan Capital Adequacy Ratio (X3) menunjukkan adanya pengaruh secara signifikan terhadap harga saham perbankan (Y). Variabel yang berpengaruh dominan terhadap harga saham perbankan yakni variabel Return On Assets (X2). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hanya kedua variabel bebas yaitu Cash Ratio dan Return On Assets, secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perbankan LQ45. Variabel Return On Assets (X2) merupakan variabel yang mempunyai pengaruh dominan terhadap harga saham perbankan LQ45.
Kata Kunci: Cash Ratio, Return On Assets, Capital Adequacy Ratio, Harga Saham,
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.