DETERMINAN MINAT INDIVIDU MENGGUNAKAN AKAD MURABAHAH DI BMT
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji determinan minat individu dan pengaruhnya terhadap perilaku penggunaan akad murabahah di BMT. Penelitian ini merupakan replikasi dan pengembangan model Theory of Reasoned Action (TRA) yang menguji hubungan antara sikap, norma subyektif, minat dan perilaku aktual. Penelitian ini menguji hubungan antara sikap dengan minat, norma subyektif dengan minat penggunaan akad murabahah di BMT. Penelitian ini menggunakan metode survey dalam pengambilan data. Sampel studi ini adalah nasabah yang menggunakan akad murabahah di BMT se-Malang Raya. Sebanyak 56 data dapat diolah dengan menggunakan aplikasi smartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap berpengaruh positif terhadap minat penggunaan penggunaan akad murabahah di BMT. Norma subyektif memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap minat penggunaan akad murabahah di BMT. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk praktisi keuangan syariah, termasuk di dalamnya manajemen Lembaga Keuangan Syariah khususnya BMT, untuk merumuskan sebuah kebijakan terkait penggunaan akad murabahah.
Kata kunci:Â Â Â Â Â Theory of Reasoned Action (TRA), sikap, norma subyektif, minat penggunaan akad murabahah nasabah BMT.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).