PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT PADA PENGELOLAAN PANTAI DELEGAN DI KABUPATEN GRESIK
Abstract
Konsep pemberdayaan dalam wacana pembangunan masyarakat selalu dihubungkan dengan konsep mandiri, partisipasi, jaringan kerja, dan keadilan. Pada dasarnya, pemberdayaan diletakkan pada kekuatan tingkat individu dan sosial. Masyarakat pantai/pesisir khususnya di Pantai Delegan merupakan masyarakat kecil, yang pada umumnya pada garis kemiskinan. Salah satu alasannya adalah rendahnya produktifitas dan pendapatan masyarakat. Begitu miskinnya, masyarakat pantai/pesisir sering disebut kelompok miskin diantara yang miskkin. Kecuali mereka diberdayakan, ada yang mengangkat mereka berupa memberikan daya dan kekuatan dari luar mereka, maka mereka bisa keluar dari kemiskinan. Jika tidak, kemiskinan itu akan tetap ada diantara mereka. Kemiskinan itu akan makin parah, menciptakan kemelaratan massal, dalam berbagai segi dan bidang kehidupan. Diawali dengan kemiskinan secara ekonomi, seterusnya berkembang menjadi kemiskinan sosial, budaya, hukum, dan pada akhirnya kemiskinan dala politik. Atas dasar tersebut, pemberdayaan masyarakat pantai/pesisir sangat diperlukan. Pemberdayaan masyarakat pantai/pesisir diartikan sebagai usaha-usaha sadar yang bersifat terencana, sistematik, dan berkesinambungan untuk membangun kemandirian sosial, ekonomi dan politik masyarakat dengan mengelolah potensi sumberdaya yang mereka miliki untuk mencapai kesejahteraan sosial yang bersifat berkelanjutan
Kata kunci: Pemberdayaan kelompok masyarakat,masyarakat pantai/pesisir
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.