PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT PADA PENGELOLAAN PANTAI DELEGAN DI KABUPATEN GRESIK

Kresna Aditya Hikmatullah

Abstract


Konsep  pemberdayaan  dalam  wacana  pembangunan  masyarakat  selalu dihubungkan dengan konsep  mandiri,  partisipasi,  jaringan  kerja,  dan  keadilan.  Pada  dasarnya,  pemberdayaan diletakkan pada kekuatan tingkat individu dan sosial. Masyarakat pantai/pesisir khususnya di Pantai Delegan merupakan masyarakat kecil, yang pada umumnya pada garis kemiskinan. Salah satu alasannya adalah rendahnya produktifitas dan pendapatan masyarakat. Begitu miskinnya, masyarakat pantai/pesisir sering disebut kelompok miskin diantara yang miskkin. Kecuali mereka diberdayakan, ada yang mengangkat mereka berupa memberikan daya dan kekuatan dari luar mereka, maka mereka bisa keluar dari kemiskinan. Jika tidak, kemiskinan itu akan tetap ada diantara mereka. Kemiskinan itu akan makin parah, menciptakan kemelaratan massal, dalam berbagai segi dan bidang kehidupan. Diawali dengan kemiskinan secara ekonomi, seterusnya berkembang  menjadi  kemiskinan  sosial,  budaya,  hukum, dan  pada  akhirnya kemiskinan  dala politik. Atas dasar tersebut, pemberdayaan masyarakat pantai/pesisir sangat diperlukan. Pemberdayaan masyarakat pantai/pesisir diartikan sebagai usaha-usaha sadar yang bersifat terencana, sistematik, dan berkesinambungan untuk membangun kemandirian sosial, ekonomi dan politik masyarakat dengan mengelolah potensi sumberdaya yang mereka miliki untuk mencapai kesejahteraan sosial yang bersifat berkelanjutan

 

Kata kunci: Pemberdayaan kelompok masyarakat,masyarakat pantai/pesisir


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.