Analisis Alokasi Waktu Bekerja Ibu Rumah Tangga di Sektor Pertanian (Studi Desa Junrejo Kecamatan Dau Kota Batu)

Abadila Herditya Rosadi

Abstract


Pembicaraan mengenai gender akhir-akhir ini semakin hangat dalam perbincangan mengenai kemajuan perkembangan kaum perempuan maupun posisi dan status perempuan dalam kesetaraan dengan kaum pria. Pada satu sisi hubungan gender menjadi suatu persoalan tersendiri, padahal secara fakta persoalan emansipasi kaum perempuan masih belum mendapat tempat yang sepenuhnya bisa diterima. Secara konsep emansipasi telah diterima akan tetapi konsekuensi dari pelaksanaan emansipasi itu sendiri masih belumlah seideal yang diharapkan. Kaum perempuan diberi kebebasan untuk memperoleh pendidikan dan kesempatan untuk bekerja tetapi mereka tetap saja diikat dengan norma-norma patriarkhi yang relatif menghambat dan memberikan kondisi yang dilematis terhadap posisi mereka. Studi ini menelaah/ membahas tentang alokasi waktu bekerja ibu rumah tangga di sektor pertanian. Variabel yang mempengaruhi alokasi waktu bekerja ibu rumah tangga adalah 1). Alokasi Waktu, 2). Tingkat Pendidikan, 3). Usia, 4). Tanggungan Keluarga, 5). Upah. Peneletian ini bersifat kuantitatif dengan koresponden 300 orang petani. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai R sebesar 0,993 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel bebas yaitu variabel pendidikan, upah, usia, tanggungan keluarga dengan variabel Y alokasi waktu kerja sebesar99,6% dan artinya hubungannya sangat erat

 

Kata kunci: Alokasi Waktu, Tingkat Pendidikan, Usia, Tanggungan Keluarga, Upah

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.