PRAKTIK PENENTUAN NET FARM INCOME PETANI TEBU: SUATU BENTUK PENINDASAN

Abstract

Petani tebu adalah pahlawan pangan yang seharusnya mendapatkan kemerdekaannya, terlebih kemerdekaan perihal perolehan pendapatan. Menggunakan pendekatan Bourdiue terkait Teori Praktik yang dibentuk oleh Habitus, Capital, dan Field, maka aspek-aspek yang melatarbelakangi proses perolehan pendapatan petani tebu terkuak. Berbagai praktik penentuan Net Farm Income dilakoni oleh setiap petani tebu, seperti menggunakan KUD sebagai perantara dan penolong, secara langsung menggilingkan tebu kepada Pabrik Gula melalui KPTR, menjual pada tengkulak yang gemar menindas petani, menjual pada pengepul atau penebas, serta menjual jasanya sebagai seorang buruh tani tebu. Akan tetapi, sejatinya setiap praktik perolehan Net Farm Income tersebut merupakan buah dari sistem atau habitus yang telah berdiri dan didukung oleh para agen bermodal tinggi yang telah berhasil memenangkan peperangan antar ranah dengan agen bermodal rendah, hingga pihak yang kalah pun mau tidak mau harus melakoni praktik-praktik yang sudah ditentukan. Mengingat fakta yang sedemikian memilukan, maka sungguh proses perolehan NFI petani tebu tidak lain adalah sebuah doxa.

Kata Kunci : Net Farm Income, Doxa, Habitus, Capital, Field, Practice..