PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE KONVENSIONAL DAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (Studi Kasus UKM Tenun Ikat “Medali Mas” Kediri)

Ika Novitasari Yasinta

Abstract


Metode  perhitungan  harga  pokok  produksi  konvensional  disebut  full costing  adalah  metode  penentuan  harga  pokok  produksi  membebankan  biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung serta biaya overhead tetap maupun variable, sedangkan metode Activity Based Costing (ABC) yang menelusuri aktivitas dahulu sebelum menentukan biaya overhead   sehingga terdapat selisih perhitungan harga pokok produksi. Metode konvensional lebih mudah diaplikasikan karena semua pembebanan biaya produksi dimasukkan dalam perhitungan sedangkan metode ABC menganalisis biaya overhead nya terlebih

dahulu.

Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskripsi  kualitatif  karena menjelaskan perhitungan harga pokok produksi kain tenun ikat jenis katun pada UKM “Medali Mas” dengan menggunakan pendekatan metode konvensional dan ABC data yang diperoleh melalui wawancara sehingga hasil penelitian adalah harga pokok produksi menggunakan konvensional menghasilkan harga pokok produksi per lembar kain katun Rp 107.214,36 sedangkan metode ABC menghasilkan per lembar kain Rp 106.697,99 menghasilkan selisih Rp. 516,37.

 

 

Kata  Kunci  :  Biaya  Bahan  Baku,  Biaya  Tenaga  Kerja,  Biaya  OverheadActivity Based Costing, dan Harga Pokok Produksi.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.