ANALISIS KEBIJAKAN PENYELESAIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (STUDI KASUS BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN)

Nurul Septiani

Abstract


Tempat tinggal merupakan suatu hal yang penting dalam kebutuhan bermasyarakat. Semakin tingginya kebutuhan ini tidak sejalan dengan harga yang ditawarkan untuk memiliki hunian tempat tinggal. Tak banyak masyarakat memilih Kredit Pemilikan Rumah sebagai jalan keluarnya. Hal ini membuat bank semakin berhati hati dalam memberikan kredit kepada calon debitur. Dalam penelitian ini akan melihat bagaimana manajemen resiko mempersiapkan hingga kredit diberikan. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif studi kasus. Dimana dari hasil penelitian yang  telah  dilakukan bahwa manajemen resiko Bank Jawa Barat dan Banten sudah menjalankan tugasnya dengan baik melalui penerapan prinsip 5c nya. Selain itu dalam menangani NPL, Bank BJB menggunakan jasa perantara MAIBRO sebagai konsultan atau broker dalam mengasuransikan jaminan dari kredit yang diajukan. Apabila debitur mengalami masalah dalam pembayaran agunan, Bank BJB memilih langkah melalui pendampingan mengenai masalah yang dihadapi. Langkah lain yang dilakukan yaitu dengan lelang jaminan apabila debitur memang sudah tidak mampu untuk melunasi dari jumlah kredit yang diajukan.

Kata Kunci: Kinerja Bank Jawa Barat dan Banten, Prinsip Penilaian Kredit, Non Performing Loan, Manajemen Resiko


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.