ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA MELAKUKAN AUDITOR SWITCHING
Abstract
Adanya skandal akuntansi berkala besar seperti WorldCom, Enron, Global Crossing, Xerox dan Waste Management telah menimbulkan keprihatinan mengenai independensi seorang auditor. Kurangnya independensi auditor telah menjadi perhatian di seluruh dunia dan menjadi perdebatan tentang perlu tidaknya regulasi mengenai auditor switching(pergantian KAP).Auditor switching (pergantian KAP) bisa terjadi secara mandatory karena peraturan yang mewajibkan dan bisaterjadi secara voluntary (sukarela). Berbagai pertanyaan akan muncul ketikaperusahaan melakukan pergantian KAP secara voluntary karenaterjadi diluar peraturan yang telah ditetapkan.
Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan di Indonesia melakukanauditor switching. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalahpergantian manajemen, kepemilikan publik, ukuran KAP, financial distress, persentase perubahan ROA dan auditor switching. Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. Metodepengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposivesampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang Berpengaruh signifikanterhadap auditor switching adalah pergantian manajemen, ukuran KAP dan persentase perubahan ROA. Sedangkan variabel-variabel lain yang diteliti dalam penelitian ini seperti kepemilikan publik dan financial distresstidakterbukti berpengaruh terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan auditorswitching.
Kata Kunci : independensi, auditor switching, mandatory, voluntary.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.