Analisis Pengaruh Kredit Investasi, Ekspor Non Migas, Produktivitas Tenaga Kerja Sektor Pertanian, Produktivitas Tenaga Kerja Sektor Industri terhadap Ketimpangan Ekonomi Antar Provinsi di Pulau Jawa-Bali
Abstract
Ketimpangan ekonomi merupakan sebuah permasalahan yang mengiringi suatu proses pembangunan di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa-Bali. Hal ini dapat terjadi karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi hanya dapat dicapai oleh beberapa daerah. Sehingga timbul suatu daerah yang dikategorikan sebagai daerah maju (developed region) dan daerah terbelakang (underdeveloped region). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kredit investasi, ekspor non migas, produktivitas tenaga kerja sektor pertanian dan produktivitas tenaga kerja sektor industri terhadap ketimpangan ekonomi antar provinsi di Pulau Jawa-Bali.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode data panel dengan pendekatan efek tetap (fixed effect) dan dummy wilayah. Penggunaan dummy wilayah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi tingkat ketimpangan ekonomi di 7 provinsi di Pulau Jawa-Bali tahun 2005-2013. Penelitian ini menggunakan data sekunder.
Hasil dari penelitian ini adalah dengan alpha sebesar 5 persen variabel kredit investasi, produktivitas tenaga kerja sektor pertanian dan produktivitas tenaga kerja sektor industri berpengaruh signifikan dan positif terhadap ketimpangan ekonomi antar provinsi di Pulau Jawa- Bali. Sedangkan variabel ekspor non migas berpengaruh tidak signifikan dan negatif terhadap ketimpangan ekonomi antar provinsi di Pulau Jawa-Bali.
Kata kunci: Ketimpangan ekonomi, kredit investasi, ekspor non migas, produktivitas tenaga kerja sektor pertanian, dan produktivitas tenaga kerja sektor industri.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.