MODAL INTELEKTUAL, KINERJA PERUSAHAAN DAN REPUTASI PERUSAHAAN PADA BANK UMUM DI INDONESIA

Febriananda Wisang Rossendhy

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan, dengan reputasi perusahaan sebagai variabel moderasi. Value Added Intellectual Capital (VAIC) digunakan untuk mengukur efisiensi modal intelektual. Kinerja perusahaan diukur menggunakan Capital Adequate Ratio (CAR), Non-performing Loan (NPL), dan Return on asset (ROA) sebagai proksi aspek risiko, pendapatan dan pendanaan dari model RGEC yang berdasarkan pada Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, sedangkan reputasi perusahaan diukur berdasarkan jumlah tabungan nasabah. Dengan menggunakan purposive sampling diperoleh 125 data observasi dari 25 sampel Bank Umum di Indonesia dalam jangka waktu 5 tahun (2010-2014) yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan analisis regresi moderasi untuk melakukan pengujian atas hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) modal intelektual bepengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan;  (2) tidak  semua  komponen  modal intelektual  berpengaruh  terhadap  kinerja perusahaan; dan (3) reputasi perusahaan memperkuat secara signifikan pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian secara khusus juga menyatakan bahwa komponen sumber daya manusia merupakan komponen modal intelektual yang memiliki peran dominan dalam mempengaruhi kinerja perusahaan pada Bank Umum di Indonesia.

Kata kunci :  Bank  Umum  Indonesia,  Kinerja  Perusahaan,  Modal Intelektual,  Reputasi Perusahaan, VAIC


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.