SUSTAINABILITAS PETANI TEBU GONDANGLEGI MALANG

Gracias Sheilla Gloria Rossano

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya praktik doxa dalam proses sustainabilitas pertanian tebu Gondanglegi Malang. Doxa merupakan kata lain untuk penjajahan yang tidak disadari akibat adanya sistem yang menggenerasi selama bertahun-tahun dalam pemahaman yang dicetuskan oleh Pierre Bourdieu. Sustainabilitas ekonomi dalam penelitian diukur dengan membandingkan harga pokok produksi gula petani dengan harga gula ketetapan lelang. Pengumpulan data dari penelitian ini dilakukan dengan dengan empat cara, yaitu melalui wawancara, kajian literatur, obervasi langsung, serta dokumentasi. Pengumpulan data mulai dilkasanakan oleh penulis pada bulan September 2015 sampai bulan Februari 2016.

            Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa adanya praktik doxa dalam proses pembayaran air dan berpengaruh terhadap beban biaya yang harus ditanggung petani tebu. Dua alternatif yang ditawarkan, yaitu penghapusan doxa dan penggantian doxa dengan menggunakan mesin, hanya menurunkan kerugian yang ditanggung petani penyewa lahan namun belum mampu menutup kerugian petani penyewa dalam bentuk lahan tanam pertama. Berdasarkan hal itu konsep sustainabilitas petani tebu dapat dikatakan memenuhi aspek keberlanjutan ekonomi setelah tahun pertama produksi tebu. Disamping itu, untuk meningkatkan sustainabilitas petani tebu, maka diperlukan pembagian beban biaya air yang lebih adil dan sesuai dengan kemampuan petani tebu berdasarkan luas lahan dan status kepemilikan lahan.

Kata kunci: Air, Perangkat Desa, Doxa, Sustainabilitas.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.