PENGARUH VARIABEL PENDIDIKAN TERHADAP PERSENTASE PENDUDUK MISKIN (STUDI PADA 33 PROVINSI DI INDONESIA, 6 PROVINSI DI PULAU JAWA, DAN 27 PROVINSI DI LUAR PULAU JAWA PADA TAHUN 2006-2011)

Indah Dewi Nirwana

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variabel pendidikan yang digambarkan oleh Angka Melek Huruf (AMH), Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka Partisipasi Kasar (APK), dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) terhadap Persentase Penduduk Miskin (PPM) pada 33 provinsi di Indonesia, 6 provinsi di Pulau Jawa, dan 27 provinsi di luar Pulau Jawa pada tahun 2006-2011. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Unit yang dianalisis adalah PPM, AMH, APS, AMP, APK, dan RLS pada 33 provinsi di Indonesia, 6 provinsi di Pulau Jawa, dan 27 provinsi di luar Pulau Jawa pada tahun 2006-2011. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa buku, kamus, artikel ilmiah, data yang dikumpulkan dan dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Dunia, United Nations Development Programme (UNDP), dan United Nations (UN). Tipe data yang digunakan adalah data panel, berupa data runtun waktu selama tahun 2006-2011 dan data cross section berupa 33 provinsi di Indonesia, 6 provinsi di Pulau Jawa, dan 27 provisi di luar Pulau Jawa. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil perhitungan regresi liner berganda menunjukkan bahwa AMH, APS, APM, APK, dan RLS memiliki pengaruh terhadap PPM. Pada perhitungan untuk 33 provinsi di Indonesia pendidikan memiliki pengaruh sebesar 82.8% terhadap kemiskinan, untuk perhitungan pada 6 provinsi di Pulau Jawa pendidikan memiliki pengaruh 98.1% terhadap kemiskinan, dan untuk perhitungan pada 27 provinsi di luar Pulau Jawa pendidikan memiliki pengaruh sebesar 83.2% terhadap kemiskinan. Perhitungan pada 33 provinsi di Indonesia, APS berpengaruh positif, APM dan RLS berpengaruh negatif, AMH dan APK tidak berpengaruh terhadap PPM pada tahun 2006-2011. Perhitungan pada 6 provinsi di Pulau Jawa, APS berpengaruh positif, RLS berpengaruh negatif, AMH, APM, dan APK tidak berpengaruh terhadap PPM pada tahun 2006-2011. Perhitungan pada 27 provinsi di Pulau Jawa, APS berpengaruh positif, APM dan RLS berpengaruh negatif, AMH dan APK tidak berpengaruh terhadap PPM pada tahunh 2006-2011. Penelitian ini hanya berfokus kepada satu aspek penyebab kemiskinan, yaitu pendidikan yang digambarkan olehAMH, APS, APM, APK, dan RLS. Pada penelitian selanjutnya dapat memasukkan variabel lain yang didugamemiliki pengaruh terhadap PPM, yaitu produktivitas, pendapatan, investasi, dan tabungan. Impikasi dari penelitianini adalah memberikan informasi mengenai kondisi pendidikan dan kemiskinan di Indonesia pada tahun 2006-2011 dan dapat digunakan sebagai penelitian pendahuluan untuk membuat kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan sebagai salah satu komponen untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia.

Kata kunci: Persentase Penduduk Miskin (PPM), Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka Partisipasi Kasar (APK), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Analisis Regresi Linier Berganda,Indonesia.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.