Analisis Determinan Efisiensi Perbankan Di Indonesia Dengan Menggunakan Data Envelopment Analysis (Studi Kasus pada Bank Pembangunan Daerah di Indonesia Periode 2005 - 2014)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia selama periode 2005 – 2014. Penelitian ini juga bertujuan untuk  mengetahui variabel apa saja yang masih  berpotensi  untuk  ditingkatkan  efisiensinya dan menganalisis  determinannya  yang  meliputi tingkat profitabilitas, tingkat kesehatan, skala usaha dan tingkat resiko. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan 26 BPD yang tercatat atau dipublikasikan pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).   Penelitian ini menggunakan  2 metode  untuk mengukur  tingkat  efisiensi  teknis  BPD yaitu metode non parametrik dengan pendekatan  Data  Envelopment  Analysis  (DEA)  asumsi  VRS-Input Oriented pada tahap pertama dan model regression pada tahap kedua.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efisiensi BPD di Indonesia bervariasi mulai dari yang telah beroperasi dengan efisien sampai dengan yang beroperasi kurang efisien. BPD yang efisien, konsistan dan dapat dijadikan bencmarking  selama periode 2005 - 2014 adalah Bank Jawa Barat Banten (Jabar Banten). Secara keseluruhan tren kinerja BPD selama periode 2005 sampai dengan periode 2014 mengalami peningkatan yaitu mulai dari 71% sampai dengan 91%. Selain  itu hasil  penelitian menunjukan bahwa  variabel tingkat profitabilitas (ROA), variabel tingkat kesehatan bank (CAR)   berpengaruh positif secara signifikan terhadap tinglat efisiensi teknis bank, sedangkan variabel  tingkat resiko bank yang diproksikan dengan (NPL) menunjukkan tidak berpengaruh  terhadap tingkat efisinesi teknis bank. Variabel lainnya yaitu variable skala usaha yang diproksikan dengan kepemilikan cabang memiliki pengaruh yang negative terhadap tingkat efisiensi teknis.

Kata kunci  :   Bank Pembangunan Daerah (BPD), EfisiensiTeknis, Non  Parametric, Data Envelopment Analisis (DEA), Profitabilitas, Tingkat Kesehatan, Skala Usaha,Tingkat Resiko