PENGGUNAAN BENFORD’S LAW UNTUK PENDETEKSIAN FRAUD DI HOTEL ABC
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi indikasi fraud pada data transaksi operasional Hotel ABC dengan menggunakan analisis Benford’s Law. Suatu data yang alami atau tanpa rekayasa akan mengikuti pola kemunculan Benford’s Law. Pendeteksian difokuskan pada data transaksi operasional yang berhubungan departemen kamar. Hal ini karena departemen kamar merupakan inti bisnis pada Hotel ABC. Data transaksi operasional tersebut terdiri dari transaksi penjualan jasa kamar, piutang usaha, hutang usaha dan biaya. Dalam penelitian ini digunakan
5.972 data transaksi operasional Hotel ABC. Dalam setiap transaksi, dilakukan uji Benford’s Law  pada digit pertama, digit kedua dan kombinasi digit pertama dan kedua. Selain itu juga dilakukan uji Z-Statistic, Mean Absolut Deviation dan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada data transaksi operasional dengan Benford’s Law. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pola dengan Benford’s Law. Perbedaan pola Benford’s Law dapat digunakan untuk mengetahui suatu sampel audit tentang indikasi fraud pada data transaksi. Indikasi fraud  pada data tersebut bisa berupa duplikasi, pembulatan, ataupun data fiktif.
Kata Kunci : Benford’s Law, Fraud, Data Transaksi, Hotel ABC
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).