PENGARUH KOMITE AUDIT TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA: STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2014

Cryselda Angelina Purba

Abstract


Pelimpahan kewenangan pengelolaan dari pemilik kepada manajemen di dalam perusahaan menimbulkan masalah keagenan (agency problem). Dengan adanya pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan perusahaan akan memunculkan perbedaan kepentingan antara agen dan principal. Pihak manajemen (agen) memanfaatkan asimetri informasi dengan memodifikasi informasi laba untuk mencapai tujuan perusahaan dalam peningkatan laba. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh komite audit terhadap praktik manajemen laba. Komite audit diukur berdasarkan karakteristik yang meliputi jumlah pertemuan (rapat) komite audit, ukuran komite audit, dan kompetensi komite audit. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan sampel adalah perusahaan manufaktur selama periode 2012-2014. Metode analisis data dilakukan dengan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komite audit belum mampu membuktikan dapat menurunkan praktik manajemen laba. Hal ini dimungkinkan karena jumlah pertemuan (rapat) komite audit, ukuran komite audit, dan kompetensi komite audit belum mampu melakukan pengawasan terhadap tindakan pihak  manajemen.

Kata kunci: komite audit, manajemen laba, corporate governance


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.