Analisis Pengaruh Modal Tetap, Tenaga Kerja, Modal Kerja, Lama Usaha, dan Status Kepemilikan Aset Bangunan Terhadap Tingkat Produksi pada Usaha Restoran dan Cafe di Kota Malang

Adiar Pegananta Putra

Abstract


Usaha restoran dan cafe di Kota Malang memiliki potensi yang sangat besar bila dilihat dari pertumbuhan jumlah unit usaha ini dan jumlah penduduk di Kota Malang dari tahun ke tahun. Sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk strategi alternatif untuk mendukung pengembangan perekonomian dalam pembangunan jangka panjang di Kota Malang. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor produksi yang ada, yaitu modal tetap, tenaga kerja, modal kerja, lama usaha, dan status kepemilikan aset bangunan dapat diketahui pengaruhnya pada tingkat produksi usaha restoran dan cafe di Kota Malang. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan teknik analisis regresi bergandan dan menggunakan data primer yang didapat dari hasil survei. Variabel independen yang digunakan adalah jumlah modal tetap, tenaga kerja, modal kerja, lama usaha, dan status kepemilikan aset bangunan. Sedangkan variabel dependennya adalah tingkat produksi.

Hasil analisis yang diperoleh dari hasil penelitian, menyebutkan bahwa modal tetap, modal kerja, dan lama usaha mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat produksi pada Usaha Restoran di Kota Malang. Sedangkan pada Usaha Cafe di Kota Malang, modal tetap, modal kerja, dan status kepemilikan bangunan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat produksinya. Dan dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa variabel modal kerja mempunyai pengaruh yang dominan terhadap tingkat produksi pada Usaha Restoran di Kota Malang. Sedangkan variabel modal tetap mempunyai pengaruh yang dominan terhadap tingkat produksi pada Usaha Cafe di Kota Malang.

Kata kunci: Cafe, Lama Usaha, Modal Kerja, Modal Tetap, Status Kepemilikan Aset Bangunan, Tenaga Kerja, Tingkat Produksi


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.