Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga, Inflasi dan Produk Domestik Bruto terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan indikator yang sering digunakan untuk melihat perkembangan pasar modal. Pergerakan IHSG ini menjadi penting bagi para investor untuk menentukan apakah mereka akan menjual, menahan, atau membeli suatu atau beberapa saham. Interaksi antara IHSG dan variabel makroekonomi telah menjadi fokus utama dalam penelitian para akademisi dan praktisi. Investor umumnya percaya bahwa peristiwa makroekonomi memiliki kontribusi yang besar terhadap harga saham.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial nilai tukar rupiah, suku bunga, inflasi, dan produk domestik bruto (PDB) terhadap IHSG. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik nonprobability sampling dengan metode sampling jenuh. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data akhir bulan IHSG yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 60 data periode Januari 2011 – Desember 2015.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel independen makro ekonomi yaitu nilai tukar rupiah, suku bunga, inflasi dan PDB secara simultan mempengaruhi IHSG. Hasil uji secara parsial nilai tukar rupiah berpengaruh negatif signifikan terhadap IHSG. Hal ini menunjukkan apabila nilai tukar rupiah mengalami kenaikan terhadap dollar Amerika (nilai tukar rupiah melemah) maka menurunkan minat investor untuk mempertahankan sahamnya. Hasil uji secara parsial menunjukkan PDB berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan PDB mencerminkan keadaan perekonomian negara yang baik sehingga investor tidak ragu untuk menginvestasikan dananya pada IHSG. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa suku bunga dan inflasi tidak berpengaruh terhadap IHSG. Hal ini menunjukkan bahwa investor tidak tertarik mengalihkan portofolionya menjadi deposito karena fluktuasi suku bunga yang kecil dan tren inflasi yang menurun selama lima tahun terakhir sehingga inflasi tidak berdampak secara nyata terhadap perubahan IHSG.
Kata Kunci: Indeks Harga Saham Gabungan , nilai tukar rupiah, suku bunga, inflasi dan produk domestik bruto
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.