INDIKASI POTENSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN MULTIPLE DISCRIMINANT ANALYSIS MODEL ALTMAN (Z-SCORE) PADA PERUSAHAAN TEXTILLE DAN GARMENT YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015

Ria Dina Islamy

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi kebangkrutan pada perusahaan textille and garment menggunakan multiple analysis discriminant Altman (Z-Score). Kebangkrutan dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan atau situasi dimana perusahaan mengalami kegagalan atau tidak mampu lagi memenuhi kewajibannya kepada kreditur pada saat jatuh tempo.

Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan textille and garment yang terdaftar di bursa efek indonesia pada tahun 2013-2015 dengan jumlah sampel sebanyak 15 perusahaan yang ditentukan melalui metode purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis diskriminan. Penelitian kuantitatif ini merujuk pada studi prediksi yang dilakukan Edward I. Altman pada tahun 1968. Didalam penelitian ini menggunakan  5  rasio  Altman  yaitu  modal  kerja  bersih  terhadap  total  aktiva (WC/TA), laba ditahan terhadap total aktiva (RE/TA), EBIT terhadap total aktiva (EBIT/TA),  nilai  pasar  modal  saham  terhadap  total  aktiva  (MVA/BVD),  dan penjualan terhadap total aktiva (S/TA).

Hasil dari penelitian ini adalah bahwa terdapat 3 variabel Altman yang memiliki signifikan positif dalam mengindikasikan kebangkrutan yaitu modal kerja bersih terhadap total aktiva (WC/TA), modal kerja bersih terhadap total aktiva (WC/TA), Sedangkan laba ditahan terhadap total aktiva (RE/TA), EBIT terhadap total  aktiva  (EBIT/TA)  tidak  mempengaruhi  secara  signifikan  dalam mengindikasikan potensi kebangkrutan pad perusahaan textille dan garment.

Kata Kunci : kebangkrutan, analisis diskriminan, Altman (Z-Score).


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.