PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN MENTODE JOB ORDER COSTING DAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) (Studi Kasus pada PT. Eureeka Great Nusantara-Kota Batu)
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan studi kasus pada PT. Eureeka Great Nusantara yang bertujuan untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi khususnya pada beberapa produk pupuk selama bulan Desember 2015. PT. Eureeka Great Nusantara melakukan produksi ketika ada pesanan dari pelanggan, namun dalam perhitungan harga pokok produksinya masih kurang tepat pada penentuan biaya bahan baku, perhitungan biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead serta terdapat biaya yang tidak seharusnya dimasukkan dalam perhitungan. Oleh karena itu, berdasarkan bentuk aktivitas produksi biaya produksi dilakukan perhitungan harga pokok produksi yang sesuai dengan menggunakan metode Job Order Costing dan Activity Based Costing. Metode Job Order Costing menggunakan basis alokasi volume produksi berupa jumlah box, sedangkan Activity Based Costing menggunakan berbagai penggerak biaya yang berhubungan erat dengan setiap aktivitas. Selain itu, Melalui kedua metode juga dilakukan perbaikan pada unsur biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan pertimbangan persediaan Work In Process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan, yaitu harga pokok produksi yang dihitung oleh perusahaan lebih tinggi dibandingkan menggunakan metode Job Order Costing dan Activity Based Costing. Oleh karena itu, perbaikan metode perhitungan harga pokok produksi pada PT. Eureeka Great Nusantara akan sangat berguna dalam kaitannya dengan kebijakan strategi perusahaan yang lebih tepat dalam penentuan harga jual produk di pasar dan penentuan profit yang diharapkan.
Kata Kunci: Biaya Produksi, Harga Pokok Produksi, Job Order Costing, Activity Based Costing
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.