Strategi Pengembangan Pariwisata Melalui Ekowisata pada Daya Tarik Wisata Bowele, Malang Selatan
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena pengembangan pariwisata untuk menarik minat berkunjung wisatawan diikuti oleh adanya pembangunan daerah daya tarik wisata dan pertukaran budaya. Kontrol dari pihak pengelola wisata menjadi hal yang penting. Daya Tarik Wisata Bowele menerapkan ekowisata sebagai strategi pengembangan wisatanya. Oleh karena itu, Penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana implementasi ekowisata sebagai strategi pengembangan wisata di Daya Tarik Wisata Bowele, Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Malang Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan purposive dan snowball sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara 7 orang tahap pertama, 5 orang tahap kedua dan 2 orang tahap ketiga dan juga mewawancarai para wisatawan. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data dan teknik coding.
Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan ekowisata ditempat ini belum sepenuhnya berjalan. Hal tersebut terlihat dari materi, akomodasi dan souvenir ekowisatad di tempat ini belum mencerminkan khasanah lokal dan manajemen ekowisata bowele yang belum memikirkan kelangsungan ekologi jangka panjang serta permasalahan internal yang membuat jasa ekowisata di tempat ini belum intensif. Akan tetapi, Penelitian ini menemukan bahwa strategi diferensiasi dari Michael Porter’s five generic strategies dapat dipergunakan sebagai strategi pengembangan wisata di tempat ini.
Kata Kunci : Ekowisata, Strategi Diferensiasi, Wana Wisata Bowele
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.