ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN DAN BIAYA PERJALANAN TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN KE KOTA BATU
Abstract
Memasuki abad ke-21, pariwisata menjadi sektor yang strategis dalam peningkatan pendapatan suatu negara ataupun daerah. Dengan diberlakukannya UU No. 32 Tahun 2004 dan UU No.33 Tahun 2004 yang memberikan kewenangan lebih luas pada Pemerintah Daerah untuk mengelola wilayahnya, memberi tanggung jawab dan tuntutan yang lebih besar untuk menggali dan mengembangkan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki demi pembangunan di daerah. Melalui “Shining Batu”, Kota Batu berusaha untuk mewujudkan harapan besar yaitu sebagai daerah tujuan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendapatan dan biaya perjalanan terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke kota Batu. Variabel bebas yang dipakai dalam penelitian ini adalaha pendapatan (X1) dan biaya perjalanan X2), sedangkan variabel terikatnya yaitu tingkat kunjungan wisatawan (Y). Penelitian ini dilakukan di objek wisata Kota Batu, denang sampel penelitian sebanyak 57 pedagang. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Data yang dipergunakan diperoleh melalui observasi dan metode kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan analisis regresi linier berganda. Hasil yang diperoleh dari hasil persamaan uji regresi linier berganda: Log Y = -1,094 + 0,504 logx1 – 0,453 logx2 + e. Berdasarkan hasil yang didapat diperoleh bahwa pandapatan dan biaya perjalanan signifikan terhadap tingkat kunjungan wisatawan.
Kata kunci: Pariwisata, Pendapatan, Biaya Perjalanan, Tingkat KunjunganFull Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.