ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI DENGAN METODE ANALISIS RASIO (STUDI PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TBK)
Abstract
Akuisisi merupakan salah satu strategi perusahaan untuk memperkuat posisi perusahaan termasuk perbankan. Upaya akuisisi diharapkan dapat menciptakan bank yang lebih baik sehingga terbentuk sinergi yang kuat dan akhirnya memberikan dampak pada sistem perbankan yang sehat, efisien, dan mampu bersaing di kancah perekonomian global dan pasar bebas yang semakin ketat. Salah satu ukuran untuk menilai keberhasilan akuisisi adalah dengan melihat kinerja perbankan sesudah akuisisi dengan menilai kinerja keuangan bank salah satunya dengan membandingkan dan menganalisis laporan keuangan bank sebelum dan sesudah akuisisi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbaikan dalam kinerja keuangan PT. BRI Agroniaga Tbk pasca akuisisi dengan membandingkan kinerja keuangan bank empat tahun sebelum dan empat tahun sesudah akuisisi yang diukur dengan menggunakan metode analisis rasio. Jenis penelitianini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi. Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga rasio keuangan yaitu rasio solvabilitas (permodalan), rasio rentabilitas (profitabilitas), dan rasio likuiditas. Rasio solvabilitas dihitung menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR), rasio rentabilitas dihitung menggunakan Return On Assets (ROA); Return On Equity Capital (ROE); Net Interest Margin (NIM); dan Beban Operasi terhadap Pendapatan Operasi (BOPO), rasio likuiditas dihitung dengan Loan to Deposit Ratio (LDR). Hasil penelitian dengan menggunakan keenam rasio tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbaikan kinerja PT. BRI Agroniaga Tbk pasca akuisi.
Kata Kunci : Akuisisi, CAR, ROA, ROE, NIM, BOPO, LDR
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.