ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PENGELOLAAN ASET DALAM BENTUK DINAR

Hafid Prayudha Ilhami

Abstract


Penelitian ini ingin mengetahui preferensi konsumen terhadap pengelolaan asetnya dalam bentuk Dinar di Kota Malang. Terkikisnya penghasilan dan simpanan masyarakat karena adanya pengaruh dari pertumbuhan nilai inflasi membuat masyarakat harus mulai memikirkan alternatif lain dalam menyimpan harta mereka.Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dalam bentuk studi kasus. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah pemilik GeraiDinar di Kota Malang, nasabah GeraiDinar di Kota Malang, dan masyarakat umum yang dapat memberikan gambaran masyarakat umum yang tidak menggunakan Dinar, dengan harapan mendapatkan informasi alasan masyarakat yang tidak menggunakan Dinar.Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah metode wawancara tidak berstruktur. Sedangkan alat bantu pengumpulan data penelitian menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, alat perekam, dan alat tulis. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjek pengguna Dinar memiliki pengetahuan mengenai investasi yang lebih terfokus kepada hukum-hukum syar’i, sehingga segala macam bentuk investasi yang membawa riba akan ditinggalkan dan menjatuhkan pilihan kepadakoin Dinar yang memiliki nilai  pertumbuhan berada diatas nilai pertumbuhan inflasi. Dengan pertumbuhan yang berada diatas nilai inflasi, membuat masyarakat pengguna Dinar memiliki alasan untuk tidak lagi bergantung kepada bunga yang membawa riba karena daya beli masyarakat tersebut tidak terkikis dengan menyimpan hartanya dalam bentuk Dinar. Masyarakat umum berpendapat bahwa masih banyak alat investasi lain yang lebih mudah seperti tanah dan emas perhiasan (bukan koin), namun hal tersebut dianggap pengguna Dinar memiliki kelemahan seseorang membutuhkan modal yang lebih besar daripada menabung dalam bentuk koin Dinar, apabila dalam bentuk emas perhiasan memiliki potongan sesuai dengan model perhiasan tersebut, dan ditambah dengan fasilitas M-Dinar yang diberikan oleh GeraiDinar sehingga lebih memudahkan masyarakat untuk menabung dalam bentuk Dinar, walaupun hanya dengan uang seadanya.

Kata Kunci : Koin Emas, Koin Dinar, Emas Perhiasan, Inflasi, Tabungan, Investasi, Riba, Hukum Syar’i.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.