Determinan Laba UMKM (Studi Kasus: Sentra Industri Manik-Manik Kaca di Kabupaten Jombang)
Abstract
Industrialisasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kehidupan yang lebih maju dan taraf hidup yang lebih bermutu. Sektor industri pengolahan menjadi sektor unggulan dan memiliki andil yang cukup besar dalam perekonomian Kabupaten Jombang. Terdapat 96% industri manufaktur di Kabupaten Jombang yang merupakan industri kecil, dan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 60%. Industri kecil yang mampu berkembang di dalam negeri dan sampai ke pasar luar negari adalah industri kerajinan manik-manik kaca yang letaknya di Kabupaten Jombang. Industri yang sampai sekarang eksis dan semakin berkembang adalah kerajinan manik-manik kaca, perkembangan manik-manik selalu berkembang sejalan dengan perkembangan dunia fashion, sehingga pemasaran manik-manik seharusnya tidak hanya di dalam negeri melainkan sampai ke luar negeri. Untuk menunjang area pemasaran industri manik-manik kaca sehingga dapat dikenal luas oleh masyarakat. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui variabel apa saja yang dapat mempengaruhi/menambah labaUMKM sentra industri manik-manik kaca di Kabupaten Jombang, yang mana variabel yang dipilih antara lain: total produksi, modal, tenaga kerja, area pemasaran dan pembinaan pemerintah. Dan hasl penelitian ini adalah: 1) Secara simultan variabel total produksi, modal, tenaga kerja, area pemasaran dan pembinaan pemerintah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Laba pengusaha UMKM manik-manik kaca di Kabupaten Jombang. 2) Secara parsial variabel toal produksi, modal, tenaga kerja, area pemasaran dan pembinaan pemerintah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Laba pengusaha UMKM manik-manik kaca di Kabupaten Jombang.
Kata Kunci: Total Produksi, Modal, Tenaga Kerja, Area Pemasaran, Pembinaan Pemerintah.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.