IDENTIFIKASI POTENSI PENERBITAN GREEN SUKUK DI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh Kondisi APBN Indonesia yang selalu mengalami defisit. Defisit tersebut terjadi karena belanja pemerintah selalu lebih besar daripada pendapatan. Untuk mengatasi defisit, solusi yang dilakukan pemerintah salah satunya dengan cara menerbitkan instrumen Sukuk Negara. Perkembangan Sukuk Negara Indonesia dari kacamata internasional pada tahun 2016 memberikan hasil yang menggembirakan. Pasalnya Indonesia merupakan the big issuer sukuk dengan total penerbitan USD 10, 5 Milyar dari total penerbitan sukuk oleh pemerintah dari seluruh dunia. Ditengah perkembangan instrumen sukuk telah hadir juga instrumen berupa green bond yang menawarkan investasi pada pembangunan lingkungan untuk mengatasi masalah climate change. Dengan hadirnya green bond sebagai instrumen investasi pada lingkungan telah muncul sebuah instrumen investasi syariah yang konsentrasinya sama dengan green bond. Instrumen tersebut kemudian disebut green sukuk. Dewasa ini Green Sukuk belum pernah diterbitkan oleh pemerintah Negara manapun di dunia. Dengan demikian tujuan daripada penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi penerbitan green sukuk di Indonesia ditinjau dari sisi investor dan pemerintah. Penelitian ini menggunakan mixed method (metodologi campuran) dengan menggunakan analisis statistik sederhana pada potensi investor kemudian teknik analisis interaktif berdasarkan data yang diperoleh dari informan dan berbagai literatur yang tersedia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia berpotensi untuk menerbitkan green sukuk ditinjau dari berbagai aspek seperti investor, urgensi bagi perekonoian, underlying asset, legal framework, serta aspek-aspek yang masih harus disediakan.
Kata Kunci : APBN, Sukuk Negara, Green Bond, Green Sukuk, Climate Change
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.