Analisis Pengaruh Kemandirian fiskal, Dana Perimbangan dan Belanja Modal terhadap Pertumbuhan ekonomi Daerah (Studi Kasus: Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Timur Periode 2012-2014)

Abstract

Desentralisasi fiskal dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah melalui berbagai cara  salah santunya pelayanan publik yang dampaknya akan  merambah pada belanja modal. Penulis mencoba untuk mengkaji hubungan desentralisasi fiskal yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan dari proses adanya pertumbuhan ekonomi akan mempengaruhi terhadap kemandirian fiskal, dana perimbangan dan belanja modal di suatu daerah, khususnya di kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur. setelah mengkaji hubungan tersebut, maka penulis dapat menyusun model yang dianggap dapat menjelaskan kondisi tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan kemandirian fiskal berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kab/kota Provinsi Jawa Timur, artinya kemandirian fiskal di suatu daerah dapat memberikan pertumbuhan ekonomi. Dana perimbangan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, artinya besarnya dana perimbangan tidak memberikan dampak terhadap dana perimbangan dan belanja modal memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi artinya belanja modal memberikan pertumbuhan ekonomi. Semakin besar belanja modal yang dikeluarkan makan semakin besar pula perumbuhan ekonomi yang dihasikan.

Kata kunci: Desentralisasi Fiskal, Dana Perimbangan, Belanja Modal, Pertumbuhan Ekonomi