IMPLIKASI KEBIJAKAN FISKAL ERA ORDE BARU DAN ERA REFORMASI DALAM MEWUJUDKAN PERTUMBUHAN INKLUSIF DI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini memiliki dua tujuan utama yakni: (i) menguji inklusivitas pertumbuhan ekonomi di Indonesia; dan, (ii) menganalisis perbedaan implikasi kebijakan fiskal Era Orde Baru dan Era Reformasi dalam mewujudkan percepatan pertumbuhan inklusif di Indonesia. Dengan menggunakan metode estimasi parameter 3SLS (Three Stage Least Square), penelitian ini menemukan bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia selama periode 1981-2016 masih belum inklusif. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan aktivitas ekonomi di Indonesia mengarah pada sektor yang bersifat padat modal (capital intensive). Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa kebijakan fiskal baik di Era Orde Baru dan Era Reformasi memiliki implikasi yang berbeda dalam mewujudkan pertumbuhan inklusif di Indonesia. Peningkatan pertumbuhan ekonomi bersumber dari belanja kesehatan di Era Orde Baru dan belanja pendidikan di Era Reformasi. Sementara itu, penurunan pengangguran berasal dari belanja infrastruktur di Era Orde Baru.
Kata Kunci: Kebijakan Fiskal, Pertumbuhan Inklusif, Metode 3SLS.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.