Hubungan antara Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia periode 1994.1-2013.4
Abstract
Hubungan antara inflasi dan pertumbuhan ekonomi saling berkaitan. Apabila tingkat inflasi tinggi maka dapat menyebabkan melambatnya pertumbuhan ekonomi, sebaliknya inflasi yang relatif rendah dan stabil dapat mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah tingkat inflasi menyebabkan pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya apakah pertumbuhan ekonomi menyebabkan tingkat inflasi di Indonesia selama periode 1994.1-2013.4. (2) Apakah ada hubungan jangka panjang antara inflasi dengan pertumbuhan ekonomi selama periode 1994.1- 2013.4. Metode yang digunakan adalah: (1) Uji Kausalitas Granger, untuk mengetahui hubungan sebab-akibat, (2) Uji VAR/ VECM, digunakan untuk memperkuat serta melengkapi hasil pengujian awal dari Granger causality, Hasil uji kausalitas Granger variabel inflasi mempunyai hubungan kausalitas dua arah terhadap pertumbuhan ekonomi dan hubungan dua arah tersebut terjadi pada lag 4. Selain itu berdasarkan hasi uji VECM didapatkan bahwa perubahan inflasi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedangkan perubahan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap inflasi. Dengan adanya hubungan sebab-akibat dan hubungan jangka panjang antara inflasi dengan pertumbuhan ekonomi, diharapkan pemerintah dan Bank Indonesia dapat mentargetkan tingkat inflasi lebih kecil dibandingkan laju pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang.
Kata Kunci : Inflasi, pertumbuhan ekonomi, kausalitas (sebab-akibat)Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.