ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI BUMN NO 100/MBU/2002 PADA PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA PERIODE 2009-2015

Samuel Indra Christianto.L. Tobing

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menilai kinerja keuangan perusahaan PT PELNI. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan metode pengumpulan data berupa dokumentasi, menggunakan teknik analisis rasio keuangan secara time series. Rasio yang digunakan sesuai dengan standar kinerja keuangan BUMN yang tercantum di dalam Keputusan Menteri BUMN No.KEP-100/MBU/2002.

Berdasarkan hasil analisis kinerja keuangan sesuai dengan Keputusan Menteri BUMN No.KEP-100/MBU/2002, tingkat profitabilitas PT PELNI dapat dikatakan kurang sehat karena dua rasio penilaian profitabilitas menghasilkan nilai yang berada di range bawah skor penilaian, mengindikasikan bahwa PT PELNI memiliki kemampuan yang rendah dalam menghasilkan laba dari aktivitas normal bisnisnya. Tingkat likuiditas PT PELNI sangat baik karena dua rasio penilaian menghasilkan nilai yang berada di atas range skor penilaian tertinggi. Tingkat aktivitas PT PELNI menunjukkan kinerja yang baik. Solvabilitas PT PELNI menunjukkan kinerja yang baik. Berdasarkan penilaian tingkat kesehatan BUMN, keuangan PT PELNI periode 2009 sampai 2015 berturut-turut meraih predikat tidak sehat kategori ‘BBB’ pada 2009, kategori ‘BB’ pada 2010, kategori ‘BBB’ pada 2011, tidak sehat kategori ‘BBB’ pada 2012, tidak sehat kategori ‘BB’ pada 2013, tidak sehat kategori ‘BBB’ pada 2014 dan tidak sehat kategori ‘BBB’ pada 2015.

Kata kunci :   Kinerja keuangan, analisis rasio keuangan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.