ANALISIS KEBERMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI YANG DAPAT MENGHASILKAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENEGAH (SAK EMKM) PADA UMKM DENGAN OMZET KECIL (STUDI KASUS PADA UMKM ARA)

Ayu Marshaa Devany

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebermanfaatan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) guna menghasilkan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM untuk UMKM beromzet kecil seperti UMKM ARA. Objek penelitian ini adalah UMKM ARA yang terletak di Kecamatan Sukun, Kota Malang. UMKM ARA didirikan oleh Ibu Tutut Handayani pada tahun 2014 dan hingga akhir tahun 2016 dikelola seorang diri oleh Ibu Tutut. UMKM ARA memilik omzet rata-rata sebesar Rp1.200.000,00 setiap bulannya atau setara dengan Rp14.000.000,00 per tahunnya, dengan margin keuntungan 18-45% tergantung varian produk. UMKM ARA belum mempunyai pembukuan dan hanya mendokumentasikan nota penjualan saja. Dengan disahkannya SAK EMKM oleh IAI tahun 2016 diharapkan bahwa SAK EMKM merupakan standar laporan keuangan ideal untuk UMKM. Walaupun SAK EMKM diterapkan mulai Januari 2018, tetapi dalam klausulnya penerapan dini dianjurkan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bukti transaksi berupa nota dan bukti transaksi lainnya serta wawancara kepada pemilik UMKM. Dari data tersebut peneliti menyusun SIA bagi UMKM ARA yang diawali dengan menggabungkan siklus pengeluaran dan produksi serta mengusulkan format bukti pengeluaran kas. Kemudian menyusun siklus pendapatan serta mengusulkan format kartu piutang. Dan yang terakhir menyusun sistem buku besar dan pelaporan keuangan yang disusun dengan cara mengidektifikasi transaksi, kemudian menyusun akun-akun dengan diberi nomor akun. Setelah penomoran akun selesai peneliti menyusun format jurnal umum, jurnal khusus, dan buku besar. Sistem ini memiliki hasil akhir laporan keuangan yang berupa laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, dan catatan atas laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM.

Setelah keseluruhan sistem jadi, peneliti melakukan wawancara kepada pemilik UMKM ARA yaitu Ibu Tutut untuk menganalisis kebermanfaatannya. Dari  wawancara  ini  peneliti menyimpulan  bahwa  SIA  yang  menghasilkan  laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM untuk UMKM beromzet kecil seperti UMKM ARA belum diperlukan. SIA ini dapat digunakan pada saat UMKM ARA sudah memiliki tenaga kerja dan memiliki omzet yang lebih besar. Serta SIA serupa dapat digunakan oleh UMKM yang miliki omzet yang lebih besar dari UMKM ARA.

Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi untuk UMKM, Penerapan SAK EMKM, Laporan Keuangan UMKM


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.