PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI Periode Tahun 2009-2011)

Tio Arriela Doloksaribu, Sutris no

Abstract


Pertumbuhan laba  merupakan  pengukuran  keberhasilan bank dalam memenuhi kepatuhan atas kesehatan bank. Di Indonesia, penilaian tingkat kesehatan bank ditinjau melalui CAMELS dan digantikan oleh RGEC. Penilaian Kesehatan tidak terlepas dari penggunaan rasio keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel rasio indikator tingkat kesehatan bank terhadap pertumbuhan laba perusahaan perbankan  go public. Populasi dari penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011. Total sampel penelitian adalah 23 perusahaan perbankan yang ditentukan melalui  purposive sampling. Variabel independen penelitian ini adalah CAR, NPL, NIM, BOPO, dan LDR. Variabel dependen penelitian ini adalah pertumbuhan laba. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan model regresi berganda.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel CAR, dan NPL berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan laba. Variabel, NIM, BOPO, dan LDR, tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

Kata Kunci:  rasio indikator tingkat kesehatan bank, CAR, NPL, NIM, BOPO, LDR, pertumbuhan laba

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.