ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA MENURUT METODE RISK BASED BANK RATING

Indra Purwanto

Abstract


Peran lembaga keuangan sangat penting dalam perekonomian, salah satu lembaga keuangan yang ada di Indonesia adalah bank. Bank berperan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam  rangka  meningkatkan  taraf hidup  rakyat  banyak.  Penelitian  ini bertujuan  untuk  menguji dan  menganalisis  perbedaan  tingkat  kesehatan  bank antara bank umum syariah dan bank bank umum konvensional berdasarkan rasio kinerja keuangan dengan menggunakan pendekatan Risk Based Bank Rating pada tahun   2012-2015   yang   terdiri   dari   faktor   Risk   profile,   Good   corporate governance, Earning, dan Capital. Populasi dalam penelitian ini adalah lembaga keuangan bank yang terdaftar di Bank Indonesia dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan pada tahun 2012-2015 yang berjumlah 115 bank umum. Metode penentuan sampel yang digunakan  adalah purposive sampling  yang kemudian diperoleh sebanyak 7 bank umum syariah dan bank 7 bank umum konvensional sampel   yang   memenuhi   kriteria.   Pengujian   hipotesis  menggunakan   uji Independent Sample T-Test dan uji Mann-Whitney Test dengan aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara bank umum syariah dan bank umum konvensional pada rasio kinerja keuangan NPF/NPL, FDR/LDR, BOPO, dan ROA. Sedangkan pada rasio kinerja keuangan GCG dan CAR tidak terdapat perbedaan antara bank umum syariah dan bank umum konvensional.

Kata kunci: Tingkat kesehatan bank, NPF/NPL, FDR/LDR, GCG, BOPO, ROA, CAR.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.