Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial pada Socio-Enterprise: Studi Etnometodologi di Ruang Belajar Aqil (RBA)

Meirna Puspita Permatasari

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pembahasan akuntansi pertanggungjawaban sosial dari sisi entitas socio-enterprise. Pemilihan socio-enterprise sebagai jenis entitas yang diteliti didasari oleh fokus utama aktivitas mereka yaitu penciptaan nilai sosial.  Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan akuntansi pertanggungjawaban sosial pada socio-enterprise melalui studi di Ruang Belajar Aqil (RBA).      Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi etnometodologi. Penggunaan etnometodologi bertujuan untuk mempelajari praktik akuntansi pertanggungjawaban sosial dalam keseharian RBA. Etnometodologi membantu menemukan alasan rasional yang mendasari individu-individu dalam sebuah entitas untuk melakukan aktivitas akuntansi pertanggungjawaban sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntansi pertanggungjawaban sosial di socio-enterprise RBA berbeda dengan yang dilakukan oleh perusahaan. Keunikan akuntansi pertanggungjawaban sosial di RBA antara lain (1) penggunaan akad sebagai dasar pengelolaan donasi; (2) pengelolaan dan pencatatan sumber daya sesuai kebutuhan; (3) standar pelaporan adalah kebutuhan informasi pengguna; (4) pelaporan kebermanfaatan; (5)  saldo akhir yang ideal adalah nol rupiah dan; (6) pengamalan nilai-nilai entitas dalam proses pelaporan. Kesadaran atas peran manusia menjadi landasan setiap aktivitas akuntansi pertanggungjawaban sosial yang dilakukan. Orientasi dari proses akuntansi pertanggungjawaban sosial RBA adalah kebermanfaatan bagi masyarakat. Kebermanfaatan tersebut salah satunya diupayakan melalui pengungkapan informasi entitas yang relevan, andal, transparan, dan akuntabel. Dengan demikian, pengungkapan informasi merupakan wujud dari tanggung jawab sosial itu sendiri. Lebih jauh lagi, akuntansi pertanggungjawaban sosial yang berdasarkan kesadaran dapat menggeser motif memperoleh keuntungan jangka panjang (enlightened self-interest) menjadi kesadaran untuk bertanggungjawab sesuai tujuan penciptaan manusia (enlightened self-responsibility).

Kata kunci: tanggung jawab sosial, akuntansi pertanggungjawaban sosial, socio-enterprise, kesadaran, kebermanfaatan


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.