IMPLEMENTASI CREATE SHARED VALUE (CSV) PADA PT. HOLCIM INDONESIA TBK.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai bagaimana implementasi CSV di suatu perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis laporan pembangunan keberlanjutan suatu perusahaan dengan guidelines CSV yang telah diterapkan oleh Mitsui Trust Holdings, Inc. dan industri rumah makan di Swedia. Penelitian ini memfokuskan pada salah satu perusahaan semen ketiga terbesar di Indonesia yaitu PT. Holcim Indonesia, Tbk. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program CSV pada perusahaan dibagi menjadi tiga aspek, yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial. Aspek ekonomi mencakup pembangunan infrastruktur dan hal yang mempengaruhi perusahaan maupun masyarakat dari segi ekonomi. Aspek lingkungan dilihat dari penggunaan sumber daya dan emisi yang dihasilkan oleh perusahaan dan cara perusahaan meminimalisir hal tersebut. Aspek sosial diidentifikasikan melalui kegiatan-kegiatan sosial, keselamatan kerja pegawai, dan yang menyangkut hak-hak pegawai.
Kata kunci: Create Shared Value (CSV), laporan pembangunan keberlanjutan, implementasi, content analysis.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).