ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA ARUNG JERAM (STUDI KASUS: BOSAMBA RAFTING)

Authors

  • Renardi Dewanto

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui dan penganalisis pengembangan ekonomi lokal berbasis wisata arung Jeram di Bosamba Rafting 2) Untuk mengetahui dan penganalisis analisis kelayakan pengembangan obyek wisata arung jeram (Studi Kasus: Bosamba Rafting).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif . Adapun informan dalam penelitian ini yaitu: 1) Dinas pariwisata 2) Pengelola/ investor wisata arung Jeram di  Bosamba Rafting dan 3) Masyarakat . Teknik analisis data menggunakan SWOT dan analisis terhadap kelayakan proyek digunakan untuk memberikan penilaian kelayakan sektor pengembangan pariwisata melalui kerjasama swasta dan daerah. Dari hasil perhitungan di atas dana investasi yang ditanamkan akan dapat tertutup kembali dalam jangka waktu 2,65 tahun. Waktu ini lebih pendek dibandingkan dengan umur ekonomis investasi yang direncanakan yaitu 5 tahun, maka usulan investasi layak atau diterima. Hasil analisis Average Rate Of return (ARR) diperoleh hasil sebesar 57,70%. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa usulan investasi tersebut layak, hal ini tersebut dikarenakan melebihi tingkat keuntungan yang dikehendaki. Nilai NPV kurang dari nol, dan diketahui total present value adalah 440.403.658,9 dikurangi total investasi sebesar 205.750.000 sehingga diperoleh hasil positif sebesar Rp. 234.653.658,9 dan usulan investasi layak untuk diterima atau bisa dilaksanakan. Hasil analisis Profitability Index yaitu sebesar 1,733, berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa usulan investasi tersebut layak, hal ini tersebut dikarenakan prifitability index yang dihasilkan lebih kecil dari (PI>1).  Dari hasil perhitungan di atas tingkat IRR (14,80%) lebih besar dari tingkat Cosf of Capital (13%) maka usalan investasi layak untuk dilakukan atau di terima. Berdasarkan hasil analisis lingkungan eksternal dan lingkungan internal, maka dapat diketahui strategi tempat wisata berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan oleh wisata arung jeram di Bosamba Rafting dan dapat digunakan sebagai dasar penentuan strategi pemasaran yang tepat bagi tempat wisata guna menghadapi peluang pasar yang besar, tetapi di lain pihak tempat wisata menghadapi beberapa kendala atau kelemahan internal. Matrik SWOT digunakan untuk menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Berdasarkan hasil analisis internal dan eksternal tempat wisata maka dapat diketahui alternatif strategi yang akan digunakan oleh pengelola tempat wisata.

Kata Kunci:  Analisis Kelayakan Pengembangan Obyek Wisata dan Arung Jeram 

Downloads

Published

2018-01-23

Issue

Section

S1 ILMU EKONOMI