ANALISIS FRAUD PENTAGON THEORY DALAM MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Perusahaan LQ-45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2014-2016)

ANNISA SHINTA MAHARANI

Abstract


Kecurangan laporan keuangan merupakan jenis kecurangan yang dampaknya paling merugikan. Hal ini disebabkan oleh pentingnya informasi yang ada dalam laporan keuangan itu sendiri bagi para stakeholders maupun shareholders. Kecurangan harus dideteksi dan dicegah agar tidak terjadi dalam sebuah perusahaan. Fraud Pentagon Theory digunakan untuk menganalisa kecurangan yang terjadi. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2016. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dan menghasilkan 33 perusahan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics 23. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui apakah elemen-elemen dalam Fraud Pentagon Theory dapat digunakan untuk menganalisa kecurangan yang mungkin terjadi di perusahaan sampel. Hasil pengujian menunjukkan bahwa target keuangan, stabilitas keuangan, dan tekanan eksternal berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan. Perubahan auditor berpengaruh positif terhadap laporan keuangan. Kepemilikan institusional, ketidakefektifan pengawasan, sifat industri, perubahan dewan direksi, dan frekuensi kemunculan foto CEO tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.

Kata kunci: Kecurangan, kecurangan laporan keuangan, fraud pentagon theory, earnings management


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.