ANALISIS PERMINTAAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK MAKANAN KEMASAN IMPOR BERLABEL HALAL MUI Studi pada Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang)

ARIF WIDYA IMANULLAH

Abstract


Seiring dengan adanya pasar bebas, jumlah penduduk yang besar ini menjadikan Indonesia  sebagai pasar berbagai macam produk yang berasal dari luar negeri. Berdasarkan data BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) terdapat 39.586 produk makanan kemasan impor yang
terdaftar dan beredar di Indonesia hingga akhir tahun 2017. Salah satu hal yang jadi perhatian adalah kehalalan dari produk makanan kemasan impor tersebut. Hal ini menjadi cukup penting karena jumlah penduduk muslim di Indonesia merupakan mayoritas dan juga menjadi jumlah penduduk muslim terbesar didunia. Status kelhalal produk dapat dilihat pada label halal yang
tertera di kemasan, namun sayangnya hanya sekitar 6,7% konsumen yang memperhatikan kelengkapan label produk pangan yang mereka beli, sedangkan 93,3% kurang memperhatikan atribut label pada kemasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian makanan kemasan impor berlabel halal MUI.
Penelitian ini dilakukan di Universitas Brawijaya Malang pada 97 responden dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2014 hingga 2017. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa variabel pendapatan, selera dan pemahaman label halal berpengaruh positif signifikan terhadap
pembelian produk kemasan impor berlabel halal MUI. Sedangkan, variabel harga berpengaruh negatif signifikan terhadap pembelian pembelian produk makanan kemasan impor berlabel halal
MUI.

Kata kunci:Permintaan konsumen, Makanan kemasan impor, Pendapatan, Harga, Selera, Label halal.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.