Analisis Determinan Inflasi di Indonesia: Studi Kasus Pra dan Pasca Krisis Nilai Tukar Tahun 2013

INDIRA CITRA EKANINGTYAS

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh defisit fiskal, penawaran uang (M2), nilai tukar, pengeluaran agregat, dan upah tenaga kerja terhadap inflasi di Indonesia sebelum dan sesudah krisis nilai tukar tahun 2013. Jenis peneltian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dan uji chow. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum krisis defisit fiskal dan upah tenaga kerja berpengaruh positif signfikan, sedangkan M2 dan nilai tukar berpengaruh negatif tidak signifikan serta pengeluaran agregat berpengaruh negatif signifikan terhadap inflasi. Setelah krisis hasil analisis menunjukkan bahwa defisit fiskal dan pengeluaran agregat berpengaruh positif signifikan serta M2 berpengaruh positif tidak signifikan. Sedangkan nilai tukar berpengaruh negatif tidak signifikan dan upah tenaga kerja berpengaruh negatif signifikan terhadap inflasi.

Kata Kunci: Inflasi, Determinan Inflasi, Krisis Nilai Tukar Tahun 2013, Defisit Fiskal, Uji Chow


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.