ANALISIS DAMPAK MODAL TERHADAP USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN

Fajar Perdana Kurniawan

Abstract


Salah satu unit usaha yang jumlahnya paling banyak di Indonesia adalah UMKM. UMKM merupakan
salah satu unit yang dapat mengentaskan masalah kemiskinan dan pengangguran. Namun, salah satu
masalah utama yang dimiliki oleh UMKM adalah keterbatasan dalam permodalan. Salah satu hal yang
dapat meningkatkan modal ialah melalui pembiayaan kredit. Pemerintah Provinsi Jawa Timur melihat
masalah permodalan UMKM harus segera dibenahi dengan salah satu programnya yaitu dana bergulir.
Tujuan dari penelitian ini untuk melihat dampak pembiayaan dana bergulir milik Pemerintah Provinsi
Jawa Timur terhadap perkembangan UMKM dilihat dari produksi, tenaga kerja, dan pendapatan.
Objek penelitian dari penelitian ini adalah UMKM yang berada di Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 30
UMKM. Data yang dipakai dalam penelitian ini ialah data primer dari hasil kuesioner serta
wawancara, serta data sekunder yang bersumber dari Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.
Penelitian ini menggunakan analisis data berupa uji normalitas beserta uji hipotesis/uji beda, yaitu uji
T sampel berpasangan.
Berdasarkan hasil dari uji T sampel berpasangan, variabel produksi, tenaga kerja, dan pendapatan
memiliki signifikansi 0,000 (0,000<0,05). Artinya, dana bergulir memiliki dampak positif terhadap
ketiga variabel yang diteliti. Selain itu, rata-rata produksi UMKM antara sebelum dan sesudah
meminjam dana bergulir meningkat sebanyak 30%. Rata-rata tenaga kerja UMKM antara sebelum dan
sesudah meminjam dana bergulir meningkat sebanyak 20%. Dan untuk pendapatan UMKM antara
sebelum dan sesudah melakukan pinjaman dana bergulir meningkat sebanyak 32,75%.
Kata Kunci: UMKM, Modal, Pembiayaan, Pinjaman Kredit, Dana Bergulir, Provinsi Jawa Timur, Uji T Sampel Berpasangan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.