PENGARUH GREEN MARKETING TERHADAP MINAT BELI MELALUI BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan
lingkungan yang dapat mempengaruhi kehidupan semua makhluk
hidup. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
yang berasal dari sampel orang – orang atau penduduk, karena
penelitian ini disajikan dengan angka – angka. Pengumpulan data
menggunakan teknik penyebar kuisioner dengan jumlah sampel
berjumlah 96 orang. Alat analisis yang digunakan adalah analisis path
dan uji asumsi klasik yang meliputi ujinormalitas, uji
multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas serta pengujian hipotesis
menggunakan uji t.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1)Green marketing memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen PT
Panasonic, (2)Brand image tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap minat beli atau memiliki pengaruh namun tidak signifikanÂ
terhadap minat beli konsumen PT Panasonic, (3)Brand image
memediasi pengaruh Green Marketing terhadap Purchase Intention di
PT. Panasonic. Hal ini menunjukkan bahwa PT Panasonic telah
memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
konsumennya melalui teknologi Econavi inverter yang dimiliki
perusahaan PT Panasonic itu sendiri.
Kata Kunci: Green marketing, Minat beli, Brand image.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).