PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PEGAWAI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR

OKTAVIAN DIANTO ABDULLOH

Abstract


 Undang-Undang  Nomor  7  Tahun  2007  menyatakan  setiap  wajib  pajak  harus  menyerahkan  Surat Pemberitahuan  (SPT)  untuk  melaporkan  pajak.  Adapun  e-Filing  merupakan  salah  satu  inovasi  dari Direktorat  Jenderal  Pajak  (DJP)  untuk  wajib  pajak  dalam  melaporkan  pajak  tanpa  harus  datang  ke Kantor  Pajak.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisis  faktor-faktor  yang  mempengaruhi penggunaan  e-Filing  seperti  persepsi  kegunaan,  persepsi  kemudahan,  persepsi  kesiapan  teknnologi informasi, dan norma-norma subjektif. Data penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner kepada 160 responden  pegawai  PT.  PLN  (Persero)  Distribusi  Jawa  Timur.  Pengujian  hipotesis  penelitian  ini menggunakan  SmartPLS.  Hasil  penelitian  menunjukkan  persepsi  kegunaan,  persepsi  kemudahan, persepsi  kesiapan  teknologi  informasi,  dan  norma-norma  subjektif  berpengaruh  positif  terhadap penggunaan  e-Filing  di  lingkungan  pegawai  PT.  PLN  (Persero)  Distribusi  Jawa  Timur.  Dari  hasil tersebut kemudian dapat disimpulkan bahwa dalam rangka pengoptimalan penggunaan  e-Filing oleh wajib  pajak  DJP  (Direktorat  Jenderal  Pajak)  harus  memperhatikan  aspek  kegunaan,  kemudahan, kesiapan teknologi informasi, serta norma-norma subjektif dalam implementasi pemanfaatan e-Filing.  

Kata  kunci:  Persepsi  Kegunaan,  Persepsi  Kemudahan,  Persepsi  Kesiapan  Teknologi  Informasi,


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.