Analisis Kemandirian Fiskal Dan Pembangunan Ekonomi 38 Kabupaten Atau Kota di Jawa Timur (Periode 2010-2014)

RYANDA ALWINDI

Abstract


Desentralisasi fiskal merupakan salah satu wujud pembangunan ekonomi suatu daerah, kuatnya kemandiran fiskal menjukkan kuatnya suatu daerah dalam membiayai daerahnya sendiri melalui PAD, agar daerah tidak selalu bergantung kepada pemerintah pusat dalam hal pembiayaan daerah. PAD yang merupakan gambaran dari Kemandirian Fiskal inilah yang nanti nya akan digunakan untuk Pembiyaan Pembangunan daerah. Karena PAD merupakan komposisi dari Pajak dan retribusi dapat digunakan untuk Pembangunan Daerah. Penelitian ini menganalisa pengaruh Pembangunan Ekonomi yang melalui 3 indikator yaitu Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran dan Kemiskinan terhadap Kemandirian Fiskal di 38 Kabupaten atau Kota Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Teknik analisis menggunakan analisis regresi data panel. Variabel dependen yang diteliti adalah Kemandirian Fiskal, sedangkan variabel independen yang diteliti adalah Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran dan Kemiskinan. Terdapat variabel dummy yang digunakan untuk menunjukkan tahun pada penelitian tersebut. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh signifikan Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran dan Kemiskinan terhadap Kemandirian Fiskal.

 

Kata Kunci: PAD, Kemandirian Fiskal, Pembangunan Ekonomi, Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, Kemiskinan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.