ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN KREDIT PERBANKAN DI INDONESIA

MUZAYYINULHAQ SE.

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga, tingkat inflasi,
dan giro wajib minimum terhadap permintaan dan penawaran kredit perbankan di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan adalah pemodelan persamaan simultan. Data yang diperoleh
merupakan data sekunder yang diterbitkan oleh Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI)
Bank Indonesia, Federal Reserve Economic Data (FRED), dan Bank for International Settlements
(BIS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing variabel memiliki pengaruh
terhadap tingkat kredit perbankan. Suku bunga memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap
permintaan dan positif signifikan terhadap penawaran kredit perbankan. Akan tetapi, perubahan
permintaan dan penawaran yang terjadi kurang sensitif terhadap perubahan suku bunga yang
ditunjukkan oleh nilai elastisitas yang masing-masing bernilai kurang dari satu. Tingkat inflasi
memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap permintaan kredit perbankan. Perubahan
permintaan yang terjadi sensitif terhadap perubahan tingkat inflasi yang ditunjukkan oleh nilai
elastisitas yang lebih dari satu. Kemudian pada variabel giro wajib minimum, pengaruhnya
terhadap penawaran kredit adalah signifikan negatif. Perubahan penawaran yang terjadi sensitif
terhadap perubahan giro wajib minimum yang ditunjukkan dengan nilai elastisitas lebih dari satu.
Hal tersebut kemudian yang menjadi dasar informasi dan pertimbangan kebijakan bagi pihak Bank
Indonesia untuk lebih memperhatikan instrumen-instrumen kebijakan dalam mengoptimalkan
tingkat kredit perbankan. Oleh karena itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
referensi dalam mengoptimalkan kredit perbankan selaku salah satu saluran dalam mekanisme
transmisi dan kebijakan moneter di Indonesia.

Kata kunci: Kredit Perbankan, Suku Bunga, Inflasi, Giro Wajib Minimum


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.