ANALISIS KETIMPANGAN PENDAPATAN PER KAPITA ANTAR PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2007-2017

GALANG FAIRUZ REKSA ASHFAHANI

Abstract


Neoklasik meyakini bahwa ketimpangan regional hanya terjadi sementara karena wilayah miskin memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat daripada wilayah maju, akan tetapi yang terjadi di Indonesia justru sebaliknya. Adanya perbedaan antara hipotesis Neoklasik dan kondisi riil di Indonesia, maka penelitian ini ditujukan untuk melihat kecenderungan ketimpangan pendapatan per kapita antar provisi di Indonesia dengan menggunakan data panel 33 provinsi di Indonesia selama periode 2007-2017. Pendekatan yang digunakan yakni konvergensi beta (β) yang terdiri dari konvergensi β  absolut maupun konvergensi β  bersyarat, dimana masing-masing model  akan dihitung menggunakan metode regresi berganda data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi divergensi untuk model konvergensi absolut dan konvergensi untuk model konvergensi bersyarat. Selain itu, ditemukan pengaruh positif dan signifikan dari variabel investasi, angkatan kerja, dan modal manusia terhadap pendapatan per kapita serta pengaruh negaitif dan signifikan variabel pekerja komuter terhadap pendapatan per kapita di Indonesia.

Kata kunci: ketimpangan regional, konvergensi β, divergensi, data panel


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.