PRAKTIK NEOLIBERALISME KESEHATAN: STUDI KASUS PADA PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG

Irianti Pudji Lestari

Abstract


Kesehatan merupakan hak dasar setiap orang. Negara bertanggungjawab atas penyediaan pelayanan
kesehatan yang layak bagi warga negaranya. Pelayanan kesehatan Indonesia saat ini sedang bergeser
menjadi sebuah komoditas dan jasa yang sangat komersial. Sektor kesehatan menjadi bagian penting dari
perdagangan bebas karena sifatnya yang strategis dan menyangkut hajat hidup banyak orang. Pola-pola
neoliberalisme mulai nampak bahkan hingga ke level Puskesmas. Puskesmas yang merupakan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama mulai terhegemoni oleh doktrin-doktrin neoliberal. Penelitian ini
dilakukan untuk memahami bentuk neoliberalisme yang terjadi di Puskesmas. Situs yang dipilih adalah
Puskesmas Dinoyo, yang sedang digiring oleh Dinas Kesehatan Kota Malang untuk menjadi Puskesmas
BLUD. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti
memperoleh data dari wawancara, observasi lapangan, serta dokumentasi data terkait. Data yang
terkumpul dianalisa dan dijabarkan dalam bentuk uraian kata-kata. Hasil penelitian ini menunjukkan
beberapa bentuk praktik neoliberalisme seperti, (1) peningkatan tarif layanan kesehatan; (2) hegemoni
obat dari perusahaan farmasi multinasional; dan (3) penerapan reinventing government (mewirausahakan
birokrasi) pada Puskesmas berstatus BLUD.

Kata Kunci: Neoliberalisme, Puskesmas BLUD, Perusahaan Multinasional, Reinventing Government

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.