ANALISIS PENGARUH PENDIDIKAN, KESEHATAN, DAN JUMLAH WANITA YANG BEKERJA TERHADAP KEMISKINAN DI JAWA TIMUR

ANISA PUTRIZAHRAH S.E

Abstract


Penelitian ini dilakukan guna menganalisis pengaruh dari pendidikan, kesehatan dan jumlah wanita yang bekerja terhadap kemiskinan di Jawa Timur yang dilihat melalui data Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Angka Harapan Hidup (AHH), dan jumlah Wanita yang bekerja di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur dari tahun 2012-2017. Menurut Kuncoro (2003:122), Kemiskinan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu kemiskinan absolut dan kemiskinan relative. Kemiskinan sendiri dapat ditandai dengan rendahnya kualitas hidup penduduk, pendidikan, kesehatan serta gizi. Tingginya angka kemiskinan di suatu negara merupakan salah satu penyebab terhambatnya pembangunan suatu negara tersebut. Menurut Subandi (2012:64), salah satu upaya pengetasan kemiskinan adalah melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat dilakukan dengan cara memperbaiki akses terhadap pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, hasil studi menyebutkan bahwa pengangguran wanita memiliki keterkaitan yang erat dengan kemiskinan (Kiausien, 2015:2). Karena itulah, perlu diketahui apakah pendidikan, kesehatan, dan jumlah wanita yang bekerja memberikan pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap kemiskinan di Jawa Timur. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan metode Fixed Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan, kesehatan, dan jumlah wanita yang bekerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan di Jawa Timur.

Kata kunci: Kemiskinan, pendidikan, kesehatan, jumlah wanita yang bekerja


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.