ANALISIS SEKTOR BASIS DAN POTENSI SPASIALTERHADAP UPAYA PEMERATAAN PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN JAWA TIMUR

Abstract

Capaian pembangunan ekonomi di masa depan adalah pemerataan ekonomi. Untuk
menuju hal tersebut dapat dilakukan melalui pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan dan kedekantan jarak antar wilayah. Maka penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui peran sektor basis, fasilitas umum dan ketetapan gaji terhadap
hasil pembangunan ekonomi yang dilihat dari perolehan PDRB 38 kabupaten/kota
di Jawa Timur. Menurut Tarigan (2005 : 54) teori pertumbuhan jalur cepat melihat
pentingnya menentukan sektor kompetitif dalam upaya percepatan perekonomian.
Tetapi untuk itu perlu juga mempertimbangkan prioritas pembangunan yang akan
dilakukan antara sektor produktif atau prasarana. Oleh sebab itu, penting untuk
mengetahui apa saja sektor basis dengan kriteria unggulan setiap wilayah dan
bagaimana pengaruh faktor fasilitas umum dan ketetapan gaji terhadap
pendapatan(PDRB). Hasil penelitian ini menjukkan sektor basis setiap wilayah
memiliki kemiripan sehingga dapat digolongkan dalam 3 kelompok serta
berkontribusi besar terhadap perekonomian dengan metode analisis LQ, DLQ, Base
Multiplier dan perubahan total pendapatan. Sedangkan variabel listrik dan PDRB 1
tahun lalu berpengaruh positif dan signifikan terhadap perolehan PDRB
menggunakan metode FEM regresi data panel.

Kata kunci: Pemerataan Ekonomi, Sektor Basis, Fasilitas Umum