Analisis Integrasi Upah Tenaga Kerja Sektor Pertanian dan Industri Manufaktur di Indonesia Tahun 2000-2018

Mega Merdika Al Satria

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi upah tenaga kerja sektor pertanian dan
industri manufaktur. Adanya peningkatan mobilitas tenaga kerja antar sektor pertanian dan
industri manufaktur karena pergeseran struktur ekonomi disebabkan oleh adanya peningkatan
arus informasi yang dibarengi dengan penurunan biaya transportasi sehingga ketika kondisi
tersebut tercapai pasar tenaga kerja telah terintegrasi seiring dengan berkembanganya
perekonomian sebuah negara, studi tentang integrasi pasar tenaga kerja dilakukan untuk melihat
apakah pergerakan upah mampu ditransmisikan melalui sektor pasar yang berbeda. Data yang
digunakan adalah data sekunder tahun 2000-2018 dengan variabel yang digunakan adalah upah
riil buruh dari sektor pertanian dan industri manufaktur. Analisis data menggunakan model
Vector Auto Regression (VAR). Hasil analisis menunjukkan upah riil sektor pertanian tidak
terintegrasi dengan upah riil sektor industri manufaktur secara dua arah. Adanya perubahan
tingkat upah di sektor pertanian tidak mempengaruhi sektor industri manufaktur, begitupun
sebaliknya ketika terjadi perubahan tingkat upah di sektor manufaktur tidak direspon oleh sektor
pertanian dalam jangka panjang. Pergerakan yang terjadi pada upah riil sektor pertanian dan
industri manufaktur merupakan pergerakan dalam jangka pendek. Hal tersebut dikarenakan
adanya kebijakan upah minimum yang diterapkan di Indonesia sehingga penentuan upah tidak
hanya berdasarkan permintaan dan penawaran.
Kata kunci: Integrasi Pasar Tenaga Kerja, Upah, Sektor Pertanian, Sektor Industri Manufaktur

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.